Agen Properti Profesional

Pada artikel sebelumnya saya telah menyinggung tentang peranan penting agen properti pada proses jual-beli-sewa rumah ruko atau properti lainnya. Dan pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan lebih banyak informasi tentang Property Agent atau yang biasa kita kenal agen properti / broker properti.

Disini saya akan memposisikan kita sebagai penjual properti. Pada proses jual beli properti biasanya kita sebagai penjual harus meluangkan lebih banyak waktu tenaga dan biaya untuk menjual properti yang kita miliki, dari mulai memasarkan atau mengiklankan properti, menjawab panggilan dari orang yang melihat iklan kita dan menanyakan lebih rinci tentang properti yang kita pasarkan (meskipun sebagian besar hanya sekedar mencari informasi saja untuk perbandingan mereka), menemani orang yang ingin melihat kondisi properti kita, bernegosiasi masalah harga dan sampai proses mencari notaris dan mengurus segala sesuatu yang diperlukan "sendirian".

Sebagai contoh kita ingin menjual sebuah rumah untuk pertama kalinya, kita sebagai pemilik properti pastinya ingin mendapatkan pembeli secepat mungkin dan mendapatkan nilai jual yang sesuai dengan yang kita harapkan, dan disinilah letak kesulitan yang akan kita hadapi. Bila sekedar menjawab panggilan, membalas e-mail atau sms, dan menemani pembeli melihat rumah mungkin dapat dilakukan oleh siapa saja, tapi untuk hal pemasaran dan bernegosiasilah seorang professional agent diperlukan keahliannya.

Seorang agen properti yang memiliki badan perusahaan yang sudah diakui secara nasional atau internasional pastinya memiliki sejumlah pengetahuan tentang proses jual beli properti cash maupun kredit, dan juga kemampuan untuk bernegosiasi dengan calon pembeli properti. Diluar itu pastinya mereka memiliki berbagai strategi untuk memasarkan properti supaya cepat terjual. Selain itu, seorang agen properti profesional tidak akan pernah melakukan hal-hal yang akan memberikan citra buruk bagi perusahaan mereka seperti agen properti tradisional yang pasti kita sudah tau, seperti menaikkan harga setinggi langit demi keuntungan pribadi, berbohong tentang keadaan sebuah properti, dan hal-hal lainnya yang pasti hanya memberikan dampak buruk bagi pihak penjual maupun pembeli. Selain itu mereka tidak terikat dengan badan hukum dan tidak terikat dengan surat perjanjian yang seharusnya dibuat pada saat seseorang mempercayakan sebuah properti kepada mereka, juga pada saat seorang pembeli ingin membeli properti melalui mereka.

Namun saya tidak akan menjelaskan tentang kekurangan seorang agen properti tradisional secara lebih lagi, saya akan menjelaskan secara rinci keuntungan kita menggunakan jasa seorang agen properti profesional tetapi pada artikel berikutnya.